-Penemuan sesosok mayat pelajar di Kampung Parakan RT 03/08, jalan Benda Barat 3, Pondok Benda, Pamulang Kota Tangerang Selatan, gegerkan warga.
Jasad mayat yang diketahui bernama Dwi Saputro (14), pelajar kelas VII-1, SMP Tirta Buaran, Serua, Ciputat ini diketahui telah menghilang sejak empat hari.
mulai radius titik lokasi mayat tergolek aroma busuk terasa sangat menyengat.
Pelajar malang itu ditemukan dalam posisi miring ke kiri mengenakan celana panjang putih, kaos putih, tas punggung, berisi buku dan baju kotak-kotak biru seragam. Sekujur tubuh korban selain telah membiru juga telah mengembung.
"Saya lagi mau kerja, biasa nyari rumput. Jam 08.45 WIB saya langsung bilang warga dan lapor ke polisi," ungkap Mansur alias Acung saksi mata, Jum'at (6/12/2012).
Ikhsan Ramadhan, paman Dwi setelah mendengar keponakannya telah menjadi mayat langsung ke lokasi penemuan. Menurutnya, Dwi sejak Selasa berangkat sekolah hingga ditemukan tak kunjung pulang ke rumahnya di Perumahan Bukit Indah Blok K-3/2, Ciputat.
"Bapaknya udah meninggal, otomatis saya yang mengasuh. Emang siy anaknya agak nakal, kalo dibilangin suka ngelawan," terang Ikhsan.
Sementara itu pihak sekolah dan juga salah satu murid dari SMP Tirta Buaran Serua Ciputat sudah mendatangi TKP penemuan mayat tersebut dan sudah mengenali mayat tersebut yang diduga bernama Dwi Saputra Kelas VII-1.
Dan, menurut pihak sekolah Dwi Saputra sudah tidak masuk sekolah sejak hari selasa yang lalu. Pihak sekolah masih enggan memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kapolsek Metro Pamulang, Komisaris Muhammad Nasir, bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian dari Dwi.
Kepastian baru bisa diperoleh setelah pihaknya mendapatkan hasil otopsi dari RS Fatmawati, Jakarta Selatan. "Karena masih harus menunggu hasil otopsi dulu," singkatnya.
Satu unit mobil jenasah dengan nomor kendaraan B 7771 BO juga sudah disiapkan untuk membawa mayat tersebut. Penemuan mayat ini sempat menjadi tontonan warga sekitar yang berkerumun ingin melihat secara langsung dari luar garis polisi.
No comments: