Saat itu matahari mulai muncul mengeluarkan cahaya nya. Adi,
doni, dan yoda pun baru saja bangun dari tenda nya masing masing, ya betul
mereka memang sedang berkemah di pegunungan salak. Dari mulai merapihkan bekas
tenda yg mereka pakai hingga perlengkapan perlengkapan yang mereka gunakan saat
bertenda. Ketika sudah rapih semua nya, mereka hanya tinggal balik dan pulang
kerumah. Ketika mereka ingin turun dari gunung salak, doni dan yoda pun bilang
kepada adi, “woyy adi, ntar aja kali kita balik nya, masih kangen nih kita kan
kapan lagi kita bareng bareng kayak gini” adi pun dengan memaksa untuk ingin
tetap turun dan pulang, namun doni dan yoda pun tidak berhenti membujuk adi
untuk tetap berada digunung salak beberapa hari lagi, namun adi masih saja
menolak dengan alasan “don, yod, gua udah cape bener ini, udah kangen ama rumah
sumpah dah kagak bohong ini gua, kalo masalah ketemu kan kita hamper setiap
hari ketemu oon, kok jadi lebay gini lu berdua.” Mereka hanya tertawa sambil
mengajak bercanda adi. Akhirnya adi pun meng iyakan apa yg di ingin kan doni
dan yoga untuk tetap berada digunung salak untuk satu hari lagi. Mereka pun
bercanda, bernyanyi, cerita bareng. Ketika malam pun tidak hentinya mereka
selalu bercanda seperti anak anak yg baru bertemu dengan teman lama nya. Mereka
berkemah memang sudah dibilang sering, karena mereka sangat suka dengan alam,
mereka juga mempunyai organisasi pendakian gunung. Setelah cape bercanda,
tertawa, bernyanyi, mereka pun tertidur di tenda nya, bahkan di tenda yg sama
dengan berdesak desakan. Keesokan hari nya mereka pun seperti biasanya
merapikan perlengkapan perlengkapan kemah. Hari itu akhirnya mereka bertiga
turun dari gunung salak dan berniat balik, dengan menumpang mobil bak, memang
persahabatan mereka sangat dekat sekali, sampai sampai di mobil bak pun mereka
tetap bercanda dan tertawa bareng. Ketika sampai dirumah adi, adi kebingungan
dengan rumahnya yang sudah ramai orang sedang mengaji, kata adi “ada apa ini,
siapa yg meninggal? Ah tapi bukan meninggal soalnya gak ada bendera kuning,
tapi kok pada nangis semua ya.” Akhirnya adi pun memberanikan diri nya untuk
masuk kedalam rumahnya, sampai didalam rumahnya adi langsung di peluk oleh
ibunya, “adi akhirnya kamu pulang kami disini mengkhawatirkan kamu, sebab teman
kamu doni dan yoda sudah meninggal adi, mayat mereka ditemukan di jurang dua
hari yg lalu, namun alhamdulillah kamu selamat.” Adi pun merasa tidak percaya.
“haha, ibu bercanda ya? Ada aja nih si ibu mah, orang adi dari kemarin sama
mereka kok bu, berkemah di gunung salak” ibu nya dengan menyakinkan adi. “nak
kamu sadar nak, teman kamu sudah meninggal.” Adi pun lemas sambil berkata.
“terus yg kemaren siapa bu? Yang nemenin adi kemah? Yg adi lihat mereka berdua
sehat sehat aja bu.” Namun setelah adi keluar dari rumahnya, dikejauhan
terlihat doni dan yoga dengan bayangan putih sambil tersenyum dan dadah, dan
tiba tiba menghilang. Dan disitulah akhirnya adi sadar bahwa memang kedua
temannya itu sudah meninggal, adi pun menangis dan terbungkuk lemas.
Cerita sebenarnya: waktu mereka bertiga sampai di gunung salak,
ya belum sampai puncak namun sudah lumayan tinggi lah, si adi bilang kepada
doni dan yoga. “eh lo tunggu disini ya, gua mau nyari tempat dulu buat kencing,
udah kebelet banget ini. Okeh jangan ngintip lo” doni dan yoga pun menyaut
“yeee,, siapa yg mau ngintipin lu, udah sana kencing, jangan lama lama lu.”
Saat adi buang air kecil, doni dan yoga sedang duduk di pinggiran jurang, karna
yg medannya yg curam pada gunung salak, tiba tiba tanah yg dipijak mereka berdua
dan longsor kebawah dan meninggal lah mereka berdua, namun setalah adi balik
dari buang air kecilnya, yg adi lihat doni dan yoga baik baik saja dan mereka
pun melanjutkan pendakian nya di gung salak, berarti adi berkemah dengan arwah
teman temannya.@kenmaulanaa @loveisgrace2
No comments: